CLOSE
Market Review
Pada perdagangan kemarin (12/03) IHSG ditutup melemah sebesar 5.01% ke level 4.895.75. Seluruh indeks sektoral ditutup dalam teritori negatif, dimana sektor industri dasar dan perkebunan memimpin pelemahan masing-masing sebesar 8.48% dan 5.81%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; BBRI, BBCA, BMRI, TPIA, HMSP.
Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 256 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 1.17% ke level 14.522.
Global Review
Sementara itu, bursa saham Wall Street semalam (12/11) kompak ditutup dalam zona merah, dimana Dow Jones turun 9.99%, disusul S&P 500 dan Nasdaq yang masing-masing melemah sebesar 9.51% dan 9.43%. Pelemahan tersebut seiring dengan mulainya pemberlakuan peraturan baru oleh presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump semalam, Trump mulai menghentikan perjalanan dari Eropa menuju AS untuk menghindari efek virus Corona yang semakin luas.
Selain itu, beberapa agenda besar dunia seperti kegiatan organisasi, pendidikan dan olahraga secara bertahap mulai melakukan penghentian sementara bahkan sampai penundaan hingga tahun depan, hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran pasar serta menghambat laju roda ekonomi di berbagai negara.
JCI Prediction
IHSG ditutup melemah sebesar 5,01% ke level 4.895,75. IHSG ditutup Bearish candle. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram kembali bergerak negatif dengan Volume meningkat. Kami perkirakan IHSG kembali bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 4787-5.040.
OSO Securities
Cyber 2 Tower 22nd Floor
Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan
Jakarta 12950
Indonesia